Selasa, 09 Desember 2014

m for mami

ibu
mama
mami
bunda
umi
emak
emaknyak

apapun panggilan kepadanya
sungguh begitu mencirikan
bahwa ia lah sosok perempuan yang melahirkan tentunya tak perlu dipungkiri, membesarkan, merawat, dan mendidik

ia hanya ingin buah hatinya kelak menjadi orang yang berperilaku positif yang mungkin negatifnya akan muncul tapi tanpa mengurangi bagian positif itu sendiri

ia hanya menginginkan buah hatinya kelak menjadi apapun lebih dari dia dahulu, tidak lebih kurang atau sama dengan tetapi lebih dari dia karena itu wujud hasil dari pencapaiannya

pengorbanan beliau tak perlu diragukan
apapun akan ia lakukan demi si buah hati, sudah terlihat dari ia memilih untuk melahirkan kita ke dunia yang ia tahu bahwa akan ada masa-masa sulit dan dia harus menghadapinya, bahwa akan ada masa-masa indah dan ia menantikannya dimana itu adalah buah yang ia petik hasil dari penamamannya, dan ada masa akhir ketika ia berfikir bahwa sudah saatnya melepaskan dan akhir dari tanggung jawabnya terhadap Tuhan.

ibu
mama
mami
bunda
umi
emak
emaknyak

sampai detik ini pun tak hentinya kami anakmu merepotkan
padahal engkau berfikir ini bukan suatu beban
sampai detik ini pun kami tak bisa membayar semua pengorbanan
padahal engkau berfikir ini bukan hutang yang harus dilunasi

ada kala nya engkau lelah
ada kala nya engkau butuh istirahat
tunggu anakmu bu, yang akan menjadi sandaranmu kelak ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar