Rabu, 24 Desember 2014

who is inspires you??

MY MOTHER. She is inspiring me. She is stronger mom. I'm learn everything from her. How to survive in this world, how to struggled, how to love each other, and how to handle it by self. I really adore to her. She said we must be stronger women to myself first, and then to beloved people beside us. Dont worry about someone who hurts you, it hurts indeed but let it go and forget all the hurts, so you can walk to look how beautiful this world without grudge. Just pray for someone who hurts you and then when you feel happy inside you can enjoy this life, you can do everything to survive and struggle. It will be up and down in this ways but remember you have God. Talk to God when you feel desperate and when you feel happy again you can continue what to do. Just remember what she said, pray and happy is the keys.

Sabtu, 20 Desember 2014

mangat!

jika orang yang kau sukai tak bisa kau jadikan pacar, jadikan ia motivasi semangatmu dalam keberhasilan. Maka ia akan selalu menemanimu sampai kau menalcapai keberhasilan. Sedangkan pacar kapan saja bisa meninggalkanmu sebelum keberhasilan kau raih :)

Kamis, 11 Desember 2014

sabar

aku diam karena aku tahu belum saatnya
aku diam karena aku masih mau melihat sejauh mana kau bertindak
aku diam karena kau yang terlalu banyak omong
aku diam tapi aku akan bergerak

silahkan bergunjing dibelakangku
silahkan berasumsi apapun sesuka mu
silahkan racuni siapapun dengan bisa mu

sampai pada saatnya nanti aku bergerak
sampai pada saatnya tiba harus aku apa kan dirimu
jangan salahkan aku!

Selasa, 09 Desember 2014

m for mami

ibu
mama
mami
bunda
umi
emak
emaknyak

apapun panggilan kepadanya
sungguh begitu mencirikan
bahwa ia lah sosok perempuan yang melahirkan tentunya tak perlu dipungkiri, membesarkan, merawat, dan mendidik

ia hanya ingin buah hatinya kelak menjadi orang yang berperilaku positif yang mungkin negatifnya akan muncul tapi tanpa mengurangi bagian positif itu sendiri

ia hanya menginginkan buah hatinya kelak menjadi apapun lebih dari dia dahulu, tidak lebih kurang atau sama dengan tetapi lebih dari dia karena itu wujud hasil dari pencapaiannya

pengorbanan beliau tak perlu diragukan
apapun akan ia lakukan demi si buah hati, sudah terlihat dari ia memilih untuk melahirkan kita ke dunia yang ia tahu bahwa akan ada masa-masa sulit dan dia harus menghadapinya, bahwa akan ada masa-masa indah dan ia menantikannya dimana itu adalah buah yang ia petik hasil dari penamamannya, dan ada masa akhir ketika ia berfikir bahwa sudah saatnya melepaskan dan akhir dari tanggung jawabnya terhadap Tuhan.

ibu
mama
mami
bunda
umi
emak
emaknyak

sampai detik ini pun tak hentinya kami anakmu merepotkan
padahal engkau berfikir ini bukan suatu beban
sampai detik ini pun kami tak bisa membayar semua pengorbanan
padahal engkau berfikir ini bukan hutang yang harus dilunasi

ada kala nya engkau lelah
ada kala nya engkau butuh istirahat
tunggu anakmu bu, yang akan menjadi sandaranmu kelak ....

cuapcuap

meminta maaf
dimaafkan
memberi
diberi
menerima
diterima
mendengar
didengar
menyapa
disapa
mengasihi
dikasihi
menyayangi
disayangi

sudah seharusnya kah hukum dalam kehidupan seperti itu?
yaa, ada sebab dan akibat.
mengapa bisa terjadi?
karena hal sesuatu membuat itu terjadi
ada dampak buruk
karena alasan buruk sebelumnya
apa penyebannya
maka akan ada akibatnya dari sebab itu

mencintai atau dicintai?

Rabu, 03 Desember 2014

~~~

tanpa pernah bermaksud ingin tahu apa yang terjadi dalam hidup orang lain, terutama hal-hal yang tidak seharusnya diketahui orang. tahukah menyimpan amanah itu sulit?

kalian yang datang menghampiri atau minta didatangi hanya sekedar pamer kebahagiaan atau membagi kesedihan. tahukah apa yg dikorbankan untuk itu?

selalu menampung apa yang kalian keluhkan bahkan berusaha membantu solusi sekuat semampu. tahukah solusi itu pun belum tentu bisa saya jalani?

sedih jika kalian terluka, senang jika kalian bahagia. tahukah itu semua karena kepedulian semata?

pendengar pun ingin didengar
pencinta pun ingin dicinta

Minggu, 30 November 2014

hujan

ketika
hujan rintik-rintik lebih damai dipandangan
ketika
hujan deras lebih mendinginkan hati yang sedang panas
ketika
hujan dengan petir lebih menyeramkan dibanding mama yang marah karena pulang larut
ketika
hujan menyisakan pelangi yang ada namun tak begitu nampak
ketika
hujan dapat menyamarkan aliran air dari mata yang jatuh ke pipi
ketika
hujan membasahi tanah dan baunya begitu khas

hujan disini belum tentu pula hujan disana
hujan deras disini mungkin saja disana hanya gerimis
hujan berhenti disini akankah disana baru akan hujan
mengapa hujan datang dengan adanya mendung
namun benarkah bila mendung tak berarti hujan

sedialah payung atau jas hujan
agar kau tak kebasahan
namun aku lebih suka tubuh ini menikmati langsung hujan
agar aku dapat langsung merasakan nikmat-Nya

Kamis, 27 November 2014

ngasal tapi ngga asal

Kamu
hanya disatu titik lokasi
Kamu
diam pun memicu semangat ku bagaimana kalau tak diam
Kamu
begitu diidolakan dan kini aku salah satunya
Kamu
tak pernah memberi komunikasi yang berarti namun tak mengapa bagiku
Kamu
tak tahu siapa sebenarnya namun sungguh aku ingin mencari tahu
Kamu
begitu sederhana namun nampak kaya untukku
Kamu
....................

hanya tatapan tanpa percakapan
akankah kau tau apa yang ku rasakan di satu tatapan itu?
akankah kita punya cerita di kehidupan nyata?
bilamana tidak
aku akan membuat cerita lain dalam karya ku


Selasa, 25 November 2014

lika liku perkuliahan PART 2

ciee mahasiswa cieeee!
okeh itu adalah jabatan baru yang akan menemani hidup gue selama 4tahun kedepan, setelah terdaftar di Univ.Indraprasta PGRI Jakarta sebagai mahasiswi reguler sore dan mengambil program strata 1 untuk progran studi Pendidikan Bahasa Inggris. ahaaayyyyyyy :D

Hari demi hari pun gue lewatin semangat masih membara yekann kenal temen baru, berbagi pengalaman, cerita-cerita tapi lama-lama ngga sepenuhnya berasa mahasiswa juga sih karena gue kuliah sore hari menjelang malam hari yang notabene nya adalah otak-otak sisa yang bisa dimanfaatkan demi mengikuti perkuliahan. Dan lo tau? itu lelah banget sob, disaat pagi lo kerja terkuras energi dan otak lo lalu disaat sore lo harusnya istirahat karena seharian telah bekerja tapi lo malah menyempatkan waktu buat duduk ngedengerin dosen nyanyi yang berusaha kita cerna secara maksimal belum lagi tugas menggunung yang ia berikan, terpujilah engkau wahai ibu bapak guru :) Makanya gue salut sama temen-temen semua terutama temen sekelas yang memilih untuk tetap mengecap bangku kuliah disaat pekerjaan pun sudah kalian raih, FABULOUS FABULOUS!  Dan salut juga kepada dosen kami yang mau membagi ilmunya disisa tenaga dan pikiran kalian, pasti kan kalian juga paginya bekerja seperti kami bukan??

hemm,, jujur gue ngga terlalu deket sama temen-temen disini. mungkin hanya tau beberapa dan belom bisa dibilang akrab karena mungkin ngga ada waktu untuk kami hanya sekedar ngobrol selesai jam perkuliahan (tapi mungkin aja ada juga sih yang nyempetin waktunya) tapi gue lebih memilih pulang cepat karena udah ngebayangin indahnya kasur. Makin kesini makin terasa membosankan apalagi ketika syndrome malas lo semacam penyakit menular yang kalo lo ngga masuk sehari bisa berembet kesemua hari males masuk kuliah hahahaha dan itu gue rasain selama 2 semester sob gilak ngga tuh?! yaa dikarenakan gue juga sering sakit-sakitan sob di tahun terakhir ini keluar-masuk pengobatan sampe fatalnya harus operasi dan dirawat, itu membuat gue ketinggalan perkuliahan.
Tapi makin kesini sifat kedewasaan gue semakin dinaikan kelasnya oleh sang pencipta dimana gue bisa berpikir untuk merubah pola pikir tentang kuliah dan menyadarkan akan cita-cita gue. Yang tadinya tujuan  gue kuliah cuma ingin menyisihkan uang gaji ke yang lebih berguna sekaligus dapet titel, berusaha nilai bagus hanya di midtest atau finaltest, sekarang B E R U B A H !
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat-Nya yang terus menyadarkan gue dan memberikan kesempatan buat gue dapat merubah pola pikir yang udah mulai lumutan dimakan usia hahaha
"gue ngga mau kuliah cuma dapet titel tapi ilmunya nihil, gue ngga mau karena gue yakin masih mampu berpikir layaknya sekolah dulu," batin gue teriak begitu terus.
Dan gue mencoba meyakinkan dalam diri bahwa gue mampu kayak dulu. Walaupun udah lulus sekolah berapa tahun yang lalu tapi gue harus yakin gue mampu kembali kayak dulu dimana semangat buat sekolah gue masih tinggi dan gue mau semangat sekarang.

likaliku perkuliahan PART 1

KENAPA UNINDRA?? DAN KENAPA PENDIDIKAN??

Jujur dari hati yang paling dalem banget hahaha gue juga ngga tau kenapa gue kuliah disini (re:Univ.Indraprasta PGRI Jakarta) berawal dari punya pikiran kok temen-temen gue udh mau selesai aja kuliah bahkan gue sama sekali ngga kuliah dan cuma kerja aja. Kurang lebih 5tahun gue kerja disetiap perusahaan yang berbeda dan disetiap job desc yang berbeda dan gue menikmatinya, menikmati karena setiap pekerjaan yang gue kerjakan itu menambah pengalaman yang belum tentu orang lain dapatkan diluar sana. Dan karena kenikmatan inilah membuat gue malas lagi untuk belajar alias malas meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah pendidikan terakhir gue SMA. Sampe gue bertanya-tanya dalem hati, gue kerja udah dapet apa? bertahun-tahun kerja apa yang gue hasilkan?? mungkin gue hanya berbangga hati bisa membeli apapun semuanya dengan hasil sendiri, dan bahkan bisa memberikan rupiah yang ngga seberapa untuk nyokap atau sodara.Tapi gue mikir gue kurang di pendidikan, boleh jadi dulunya pintar, ranking kelas, tapi kalau ngga disiram pendidikan terus yaa kepintaranmu akan terhenti disitu aja tanpa ada perkembangan padahal  dijaman sekarang yang semakin maju bahkan kurikulum pendidikan yang udah berubah ngga sama kayak dulu gue masih berseragam sekolah.

kata gue dalam hati, OKEH!! pengalaman kerja alhamdulillah gue udah dapetin ditiap bidang yang berbeda sekarang waktunya gue mengasah otak gue yang takut tumpul dimkakan usia hahaha :D

eng ing eng .... jadilah gue mencari tau kampus mana yang ada kuliah malamnya karena gue paginya harus kerja mencari sebongkah berlian yang tak kunjung ketemu. Setelah kucari dan terus kucari *eh kok kayak lirik lagu* kok gue nemuinnya kebanyakan sekolah tinggi yang ke-ekonomi-an atau ke-akuntansi-an dan ke-manajemen-an ITS A BIG NO NO! gue ngga suka jurusan yang begitu-begitu huhuhu karena gue tuh lebih tertarik ke jurusan hukum, sastra bahasa, atau psikologi. kenapa yaa?? ngga tau juga kenapanya sih tapi lebih interest aja ya menurut gue. trus gue inget kata almarhum abang sepupu gue, dia pernah berpesan "cha, kamu kalo jadi nerusin kuliah cari yang universitas ya jangan sekolah tinggi atau bina sarana macem nge-les syukur2 yang akreditasinya bagus." 
dan gue nyari info kampus sekitaran depok yang ada perkuliahan malam hari tapi yaa gitu rata-rata jurusannya kayak yang gue sebutin tadi . Hukumnya UP ada malem tapi biayanya mehooong bingits ciyns, psikologi UG adanya sabtu minggu aja dan belom tentu gue bisa libur di kerjaan gue yang sekarang liburnya ngga selalu weekend nyari sastra bahasa nemunya kok Pendidikan Bahasa Inggris ya ??
Selidi punya selidik dari temen gue yang udah duluan kuliah disini yaitu di Pendidikan Sejarah dan Pendidikan Matematika, gue kepo-in dong segala sesuatunya, buceeeeetttt ini kampus termurah semesterannya dan biaya masuknya. SUMPAH DEMI APAPUN JUGA ini murah banget, ibarat kata sebulan gue suka jajan yang ngga penting sama dengan nilai yang bisa gue cicil perbulan untuk tiap semster kuliah disini. OKE FIX gue kuliah disini aja, eh eh tapi kepikiran  jurusannya kok adanya Pend.Bahasa Inggris ya kok bukan Sastra Inggris yang gue mau yaa? yaudahlah mungkin sama kali hahaha besokannya langsung daftar terus akhirnya tau bahwa ini kampus dibawah naungan PGRI Jakarta ya makanya hampir semua jurusannya pendidikan dan titelnya pun S.Pd nantinya. Dan gue kaget dan mikir apa gue nantinya jadi guru yang padahal ngga pernah gue cita-citain sebelumnya. Karena menurut gue tuh guru harus jadi suri tauladan yang baik ngga kayak gue yang masih jauh dari kata baik, ya tapi kenapa ngga dicoba yakan namanya rencana Tuhan ngga ada yang tau akan gimana nanti kedepannya??

tulisannya sambung nanti lagi yaa karena gue harus kuliah nih , oke cao!

Sabtu, 15 November 2014

Blues Clues

Pernah ngga sih ngerasa kebetulan yang sebenernya itu kebetulan yang mengarah kepada apa yang akan kita alamin.. ngga ngerti?? oke gini-gini, maksutnya pernah ngga ngerasain sesuatu apapun itu yang ternyata dikemudian hari lo ngerasain hal yang sama kayak dikasih petunjuk gitu.
Nah yang gue alamin nyeremin, kalo gue ngerasain petunjuk itu dan gue diem aja tanpa kasih tau orang nah itu kejadian sama apa yang dipetunjuk. Tapi kalo petunjuk itu mengarah ke sesuatu hal dan gue ceritain ke temen atau siapa lah, itu jadinya ngga kejadian. Dan gue masih bingung ngebeda-in yang mana yang harus diceritain sama yang ngga. Gue kan orangnya pelupa banget yaa makanya kalo ada hal yang kayak begini tuh suka bingung sendiri jadinya.
Terus yang gue rasain ini apa sih namanya?? Ngga sekali atau dua kali dapet begini.. sering banget jadinya ngeri sendiri. 
Kenapa judul postnya gue namain Blues Clues? Karena gue keingetan acara tv anak_anak yang dulu tayang di AN*V tiap minggu pagi sekitar jam 9 dan tayangan ulangnya jam 3 sore. Di kartun itu tuh si anjing biru ngasih 3 petunjuk ke si cowo bule yang jadi majikannya dia atau apalah lupa persis. Nah di tiap petunjukitu  tuh mengarah ke apa yang anjing biru itu inginkan.
Dan semoga aja petunjuk yang baik-baik suka terjadi ke gue mengarah sama apa yang gue inginkan yang selalu gue sebut dalam doa.. Aamiinn

Kamis, 13 November 2014

KONSISTEN !

Hooooaaaaammmmm udah lama ngga nge-leppi. Banyak yang mau di share padahal, apalagi kalo lagi nyetir trus suka terlintas dipikran apa aja yang mau gue tulis, apa yang mau gue bahas di blog dan apa yang lagi dirasain. Tapi yaa itu, susah banget buat ngerjainnya. gue tuh tipikal anak yang diem ngga banyak omong tapi sambil mikir, trus juga cerdas( menurut gue ya hahaha) cerdas dalam hal suka nyeletuk ide-ide baru tapi susah banget buat nuanginnya. Entah apa yang buat ini menjadi susah, mungkin kurangnya semanagat? atau kurangnya percaya diri? ENTAHLAH!

Tapi yang jelas satu yang bikin susah adalah, susah untuk konsisten! Thats right,kayak banyak orang bilang "ngomong sih gampang, ngejaaninnya susah" sama kayak si konsisten ini susah banget buat bertahan sama apa yang kita yakini. Kayak gini gue pengen nge-blog bukan cuma sekedar curhat tapi juga pengen berbagi apa yang gue rasa melalui media ini. Jujur gue orangnya ngga terlalu banyak omong apalagi gampang untuk cerita hal pribadi ke siapapun. Tapi buat nulis di blog aja kadang malessss kayak digelendotin monyet sekebon. Trus juga gue pengen jadi penulis, nulis apapun aja yang gue suka paling juga ujung0ujungnya ceritain cinta0cinta an tapi gapapa lah yaa namanya juga masih muda, semangat cintanya masih membara ahahahaha apasih?!!

Nah itu yang gue alamin sekarang, gue susah buat konsisten. Padahal gue sadar banyak hal didiri gue yang bisa gue kembangin tapi gatau kenapa stuck begini trus jadi ngga konsisten sama apa yang gue inginkan. Yaa Tuhaaaaaann kembalikan semangatku mennulis lagi, aamiin

Kamis, 06 November 2014

kisah kamis sore

Selamat hari kamis untuk kamu yang manis nan mistis :) loh !? hehehe lupakan lupakan :D
Okeh, sekarang gue lagi berkunjung ke daerah yang namanya Tangerang, wohoooo jauhnye sama kayak ke Bekasi. Tau kan sebulan lalu meme Bekasi kayak apa hebohnya, kayak apa dibully nya hohoho, nah ini gue rasa kalo orang yang suka bikin meme itu ke Tangerang beliau akan bikin meme Tangerang juga, mungkin :p Apa yang sama ya menurut gue Bekasi within Tangerang? hemm menurut gue sih sama jauhnya (gimana ngga jauh gila gue dijalan 3jam *naik bis ya ini gue* ), sama polusinya (ya sama polusinya karena banyak truk-truk yang berjenis golongan lebih dari 2 ini lalu lalang di jalan Tol Janger dan juga arteri setelah keluar tol), sama macetnya ( ya banyak angkot ngetem yang banyaaaaaakk banget berwarna-warni putih, biru-kuning, ijo, coklat-putih, kuning polos hahaha banyak pokoknya bejejer), itu aja yang sama sih menurut gue ya menurut gue.
hemm terus apa hubungannya ya sama apa yang mau gue ceritain disini? hahaha ngga ada sih :D

Sekarang gue mau cerita apa yang gue alami tadi sore ya sekitar an jam 14.30 mungkin lebih berapa detik tapi gue yakin ngga sampe lebih semenit. Kenapa gue bisa hapal banget? Yupp, karena Bapak yang mau gue ceritain disini adalah Bapak tua yang gue temui ini pertama kali menyapa gue untuk nanya jam. Susah suit euy si tessa disapa Bapak-bapak selagi nunggu bis.. hahaha ngga lah gila ya ini tuh Bapak tua semacam kakek gue tepatnya. Nih ciri-cirinya beliau sekitar an usia 70 tahun, chinese, berkacamata, bertopi, tingginya sama kayak gue, bawa kantong platik item yang entah isinya apa, dan pake sendal jepit.
Gue baru dateng ditempat ini (re: pengkolan biasa nunggu angkot), begitu sampe Bapak tua ini langsung memulai percakapannya,
B : "De, jam berapa ya sekarang"
G: "Jam setengah 3, pak" (sambil senyum)
B: "Mau kemana?"
G: "Terminal senen, pak. Bapak mau kemana?" ( balik nanya tapi jadi agak was-was)
B: "Sama saya juga mau kesana, tapi ini nunggu angkotnya udah setengah jam ngga lewat-lewat"
G: "Oh, masa sih pak? Biasanya banyak lewat sini"
B: "Iya, tadi saya bareng nunggu sama orang tapi dia udah duluan naik bajaj. Mungkin dia buru-buru, saya sih nyantai jadi saya sabarin aja nunggu. Eh tapi kok ini kelamaan nunggunya"
G: (agak ketawa kecil, sedikit dan ngga banyak) "Coba sekarang nunggu bareng saya ada apa ngga pak, hehehe"
B: (datar dan diem aja)
tik...tok....tik...tok... lama juga nih nunggu ye ngebatin gue dalem hati, diliat jam udeh 14.50. Biar kata 20 menit tapi berasa euy nunggu pinggir jalan sambil berdiri dan agak mulai puyeng ngeliat motor lalu lalang. Eh si Bapak tua ini nanya lagi,
B: "Sekarang udah jam brpa?"
G: "Jam 3 kurang 10 pak"
B: "Aduhh sejam ini deh saya nunggu"
G: (dalem hati kasian si bapak, gue aja 20menit kesel apalagi si Bapak. Eh berpikiran mau nawarin bareng naik bajaj tapi gue takut hehehe soalnya kan ngga kenal. Tapi ada dua orang mas-mas gatau mas-mas jawa, sumatera, apa papua datang kayaknya nunggu bis juga)
B: "Ada barengnya lagi nunggu, coba 10menit lagi deh kalo ngga ada juga biar naik bajaj aja. Eh kamu kan ke terminal juga bareng aja ngga apa-apa biar saya yang bayar"
G: "Ngga pak saya nunggu aja ngga apa-apa, ngga buru-buru banget kok. Penasaran saya pak kenapa nih angkot ngga lewat-lewat, biasanya banyak"
B: "Sekarang jam berapa?"
G: " Jam 3 pas, eh lewat 2 menit deng pak"
B: "Udah bareng saya ya naik bajaj, biar saya yang bayar palingan sepuluh atau limabelas ribu" (sambil ngeluarin dompet) 
ngga lama dia nyetopin bajaj dan nyuruh gue yang nawar
B: "coba sana tawar de"
terjadilah tawar-menawar yang akhirnya deal 15ribu. terus Bapak itu ngmong lagi

B: "Ayo ikut bareng, tenang aja ngga usah takut, saya liat kamu inget cucu saya"
G: (okelah kalo bapak maksa ahaha ngga sih dalem hati kasian ya udah tua gini kok kemana-mana sendiri)
dijalan menuju terminal senen, gue, Bapak tua, dan si supir bajaj bertiga didalem bajaj diam tanpa kata *kayak lagu d'masiv* tapi si Bapak ini memecah kediaman dengan bertanya ke gue,

B: "Kamu ke terminal mau pergi kemana lagi?"
G: " Ke Tangerang pak"
B: "Oh tinggal disana?"
G: "Ngga pak, mau kerumah sodara. Saya mah tinggal ngga jauh dari tempat tadi nunggu pak" 
B: "Oh, kenapa sore begini? Mau sampe jam brpa kamu dan balik lagi jam berapa? pasti malem, hati-hati kamu ya malem-malem sendiri naik bis"
G: (gue terhenyuh dong ya, ngebatin Ya Alloh udah lama ngga diperhatiin gini sama sosok lelaki ke Bapak an a.k.a ayah) "Iya pak, nanti disana ketemu mama saya juga, paling pulangnya malem naik taxi pak"
B: "Oh begitu, ya bagus lah. Zaman sekarang untuk anak perempuan seperti kamu bahaya, ngga kayak zaman dulu . Kamu sekolah apa kerja?"
G: "Iya pak hehehe, saya masih kuliah pak"
B: "Oh, bagus. Oh iya itu kenapa kamu ngga naik kereta aja? itu kereta kemana ya?" (ini bajaj lagi stuck ke halang palang pintu rel kereta soalnya)
G: "Banyak jurusan pak, depok, bogor, bekasi, tangerang juga"
B: "Itu kenapa  kamu ngga naik kereta aja? Lebih cepat kan?"
G: "Cepet sih pak tapi jadi tambah jauh ke temapat yang saya tuju kalo naik kereta."
B: "Oh begitu, kamu  kuliahnya dimana? UI?
G: (loh loh ngapa ni Bapak langsung ke UI aja sih taunya) "Iya pak UI, tapi UI nya Universitas Indraprasta bukan Universitas Indonesia hehehe"
B: "Oh, dimana itu? Jauh dari rumah?"
G: "Di Condet pak, iya jauh banget kalo jalan kaki tapi saya naik motor kok biasanya jadi ngga jauh banget deh cuma jauh aja hehehe" 
B: "Ahaha kamu ini lucu ya daritadi, saya jadi inget cucu saya" (tapi mukanya sambil murung)
G: "hehehe cucunya perempuan pak? terus skrang mana?"
B: "Iya perempuan, dia masih kuliah di Depok udah mau selesai tapi sambil kerja katanya cuma ngga tau kenapa ngga selesai-selesai"
G: "Oh,, gitu pak?" (gue ngga banyak nanya lagi sih takut disangka kepo eh tapi Bapak ini ngerti ngga ya istilah kepo? hehehe tapi trus Bapak tua ini ngomong lagi)
 B: "Kamu kuliah yang bener ya, sampai selesai. Kasihan orangtua kamu susah-susah ngebiayain kuliah kamu. Kamu ngga tau kan apa yang udah mereka perjuangin? Banggain mereka jadi kuliah lah sampai selesai ya?" 
 G: "Iya pak, emang tujuan saya cuma mau lihat mama saya bangga sama saya dengan lulus kuliah dulu" (agak sedih deh tetiba) 
ngga lama nih bajaj udah mau nyampe terminal Senen.
 B: "Jaga diri baik-baik ya de, selalu inget Tuhan supaya Apa yang kamu kerjakan itu diberkati Tuhan selalu. Jangan kecewain orangtua kamu ya" 
 G: "Iya pak, makasih ya pak nasihatnya. mudah-mudah an kita ketemu lagi ya suatu saat nanti" (sambil salam dan cium tangan Bapak tua ini)
B: "Hati-hati de, oh iya kamu punya ongkos ngga?" 
G: "Iya, bapak juga hati-hati ya. ada pak ongkos mah tenang aja" 
B: (bapak itu ngerogoh kantong dan ambil uang biru gitu warnanya) "Ini buat kamu" (sambil ngasih itu duit)
 G: "Astagfirulloh pak, ngga perlu pak. Saya ada pak sungguh, Bapak tadi udah kasih nasehat aja buat saya udah makasih banget apalagi pake uang tapi ngga usah pak" (bukan sok-sok an nolak ya) 
 B: "Ya sudah kamu hati-hati ya de dijalan" 
 G: "Iya pak, makasih banyak ya pak"
Dan Bapak itu pergi begitu saja, gue sambil naik bis arah ke Tangerang masih mikirin si Bapak itadi.

Kenapa gue ceritain ini? Ada dua point yang penggen gue share, dari sisi si Bapak dan dari sisi gue. Pertama dari sisi si Bapak itu bahwa PLEASE sayangi dan jagalah orang yang kalian sayang selama mereka masih ada. Apalagi dari cerita si bapak tadi, mungkin dia kehilangan cucunya yang udah jarang nengokin dia, bayangin aja diusia dia segitu masih wara-wiri naik angkot. Apa anak-cucunya ngga ingget sama dia? Atau saking sibuknya ngga ada waktu? Please, korbanin lah waktu yang ngga lebih dari 24 jam (seharian) untuk sekedar bercengkrama sama orang tua atau siapapun di sekitar Anda. Waktu adalah hal yang paling berharga yang pernah diberikan oleh seseorang, karena dengan 30menit waktu yang dia berikan untuk kita, belum tentu akan ada 30menit lagi yang seperti Anda telah berikan. Kayak misalkan temen lo atau siiapa lo cuma sekedar ajak makan, kalo ngga sibuk banget ya temenin aja lah. Ngga tau kan kalo di waktu lo temenin dia seneng banget. Jangan jadi orang yang sia-sa dikemudian hari yaa.

Dan kedua dari sisi gue bahwa gue sadar banget gue bahwa kebaikan yang kita berikan itu bukan karena kita ingin dikenal baik, dan bukan karena pahala tapi lebih karena kebaikan yang kita lakukan karena kita sebagai manusia harus berbuat baik seperti yang pernah gue denger adalah "MANUSIA ITU TERLAHIR BAIK, SEKALIPUN DIA PENJAHAT PASTI ADA PERANG BATIN DALAM KEJAHATANNYA" dan menurut gue saat kita berlaku baik terhadap orang lain dan tidak menuntut orang lain tersebut membalas kebaikan kita, percayalah Tuhan akan memberikan jenis kebaikan yang sama kepada mu seperti yang pernah kamu lakukan melalui orang lain. Entah darimana saja menurut-Nya. Jadi marilah kita menebar kebaikan apapun kepada semua manusia :)




Rabu, 05 November 2014

cowok pintar itu selalu menarik ^__*

cowok pintar itu ngga selalu diartiin cupu lah, berkacamata lah, kuper, di perpus mulu lah, dan sebagainya. helooooowwww!!???  itu jaman kapan kali, sekarang tuh cowok pintar penampilannya udah kewleen. Termasuk langka pula buat gue, mungkin saking terlalu banyak cowok nakal atau cowok ngga jelas yang mundar-mandir jadi yang pintar tuh ketutupan hahaha :D
tapi, si cowok pintar ini bisa membuat gue sedikit senyum lebar setiap ngeliatnya. kenapa ngga?? dia tuh keliatan diam, dan ngga riweuh kayak laki-laki laen. dia pendiem dengan kepinterannya, dia ngga sombong karena dia pintar, uh uh uh ini yang bikin gue ngucap syukur banget sama Alloh bahwa Dia masih menyisakan cowo seperti ini di dunia yang amburadul ini. dan gue dibuat kayak abege jaman smp yang cuma bisa liat dari jauh, ntar kalo dia udah ngeh gue liatin terus gue buang muka, hahahaha abege banget kan! tapi gue suka kayak gini, suka karena mengaguminya, mengagumi kepintarannya dan segala tingkahnya :)
dan gue akan membiarkan perasaan ini mengalir gini aja sampai memang Alloh yang membuat alurnya akan kemana :)

Selasa, 04 November 2014

cerita aja sih

assalamualikum :)

akhirnya bisa juga buat blog. bisa? ya memang baru cuma bisa buat tapi belom bisa nge-desain supaya tampilan lebih bagus keren dan apalah itu temen-temennya. ini pun hasil dari kepo-in si mbah google dengan tag "cara membuat blog", ternyata kepo pun ada untungnya ya, kalo yang di kepo-in mbah google, lah kalo kamu yang di kepo-in?? aw aw aw ! (re:surem)
kenapa ya gue mau buat blog? karena gue mau buat wadah alias tempat dimana gue bisa nuang apa aja yang dipikaran gue.dulu waktu sd demen banget nulis diary yang bukunya tuh ada gemboknya hahaha, dulu pun waktu smp suka nulis cerita di buku tulis dengan karakter berda-beda dan cerita beda-beda yang cuma ngga ada akhirnya alias gatau kemana itu semua inspirasi :(
dan eng ing eng .... entah dapet ilham darimana ya tetiba kepikiran pengen nulis dan jadi penulis, hahaha semoga kepengan ini bukan hanya pengen yang sesat dijalan tapi pengen yang nemu jalan. Aamiiinn ...

NEWBIE

assalamualaikum :)

yayaya, gatau kenapa tiba-tiba terlintas aja dipikiran pengen buat blog. agak telat sih ya dimana jaman sekarang tuh apa-apa internet dan ngga ada yang ngga punya akun socmed (ya nggak si?) sedangkan gue baru punya blog. okelah gapapa, lebih baik telat daripada nggak sama sekali ya khannn??